Home » » CARA MENANAM JAGUNG

CARA MENANAM JAGUNG

Cara Menanam Jagung

Cara Menanam Jagung

Berikut ini ada cara menanam jagung yang mudah anda lakukan dan hasil bagus. Simak penjelasannya.
1. Memilih Benih Berkualitas
Benih jagung bisa kita temui di mana saja. Namun, untuk memperoleh benih jagung terbaik, kita harus memerhatikan betul kualitasnya, jangan asal beli saja. Benih jagung yang akan kita tanam sebaiknya memiliki kualitas dan mutu yang bagus. Benih seperti ini biasanya berasal dari varietas jagung yang unggul (jagung hibrida). Anda bisa mendapatkan benih bermutu tinggi ini dengan cara membeli benih yang bersertifikat. Beberapa contoh jenis jagung hibrida yang bisa Anda pilih untuk dijadikan sebagai bibit, di antaranya hibrida C1 dan C2, hibrida pioneer 1 dan 2, IPB 4, Kaliangga, CPI-1, permadi, bima, bogor composite, master kuning, nakula, sadewa, parikesit, metro, kania putih, dan beberapa varietas unggul lain yang baru-baru ini dikembangkan, seperti bisi 2, semar 2, dan lainnya.
2. Pemupukan Jagung
Tanaman jagung bisa tumbuh di hampir seluruh kawasn Indonesia. Namun, dalam menanam jagung, kita tidak bisa memberlakukannya seperti ketika menanam singkong. Jagung tergolong tanaman yang bisa tumbuh subur jika tanah yang ditumbuhinya pun subur. Ingat, tidak semua media tanah yang akan ditanami jagung memiliki unsur hara yang bagus. Untuk itu, pemupukan harus dilakukan dengan baik agar kandungan hara tanah menjadi maksimal sehingga jagung yang ditanam di atasnya pun akan mendatangkan hasil yang maksimal. Jadi, dosis pemupukan tanaman jagung sangat bergantung pada kondisi kesuburan tanah. Anda bingung menentukan bagaimana kadar pemupukan jagung yang baik? Jangan khawatir, berikut ini adalah takaran pemberian pupuk pada tanaman jagung berdasarkan jenis pupuk dan luas lahan yang dipupukinya.
  • Pemberian urea: 200-300kg/ha
  • Pemberian TSP: 75-100kg/ha
  • Pemberian KCI: 50-100kg/ha
Adapun dosis dan pemupukan jagung pada setiap hektar lahan ini dilakukan melalui tiga tahapan. Adapun ketiga tahapan yang dimaksud adalah sebagai berikut. Pemupukan dasar: dilakukan dengan cara menyebar 1/3 bagian pupuk urea ditambah 1 bagian TSP saat melakukan proses tanam. Pemupukan susulan I: dilakukan dengan cara memberikan 1/3 bagian pupuk urea ditambah 1/3 bagian KCI pada saat tanaman jagung sudah menginjak usia 30 hari. Pemupukan susulan II: dilakukan dengan cara memberikan 1/3 bagian pupuk urea pada saat tanaman jagung sudah menginjak usia 45 hari.
3.Tekhnik Penanaman
Setelah mengetahui kadar pemupukan jagung yang baik, sekarang kita mulai pembahasan selanjutnya, yakni tentang teknik penanaman jaguung yang baik. Sebelum memulai aksi tanam jagung, sebaiknya Anda memilih pola tanamnya. Pola tanam yang bisa dipilih untuk menanam jagung, di antaranya pola tumpang sari, tumpang gilir, pola bersisipan, dan pola campuran. Beberapa pola tadi memiliki teknik penanaman yang berbeda. Pun dengan hasil yang akan dihasilkan nanti. Meski begitu, pemilihan beberapa pola tanam tadi hanya sebagai penyesuaiansaja, toh tujuan awalnya sama, yakni untuk menghasilkan kualitas jagung yang baik. Setelah memilih pola tanam tersebut Anda harus membuat lubang tanam pada lahan yang telah disiapkan dan diberi pupuk tadi. Setelah dua langkah awal pananaman jagung tersebut dilakukan, kini saatnya Anda untuk menanam jagung di lahan Anda. Caranya, pada jarak tanam 75cmx25cm, setiap lubang tanam dimasukkan 1 sampai 3 biji benih. Untuk proses ini setidaknya dibutuhkan empat orang untuk melakukannya. Dua orang sebagai pembuat lubang dan dua orang lainnya sebagai penabur benih dan pupuk.
Itulah tekhnik yang perlu anda lakukan untuk menanam jagung. Dengan tips cara menanam jagung kali ini semoga bisa bermanfaat dan mudah serta hasil bagus.

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Translate

Page Rank

Search This Blog

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. wirausaha kita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger