Buah kelengkeng yang satu ini punya ukuran istimewa yaitu sebesar bola
pingpong. Kelengkeng varietas pingpong berasal dari Vietnam di daerah
sekitar delta sungai Mekong dan Vietnam bagian tenggara. Di daerah
asalnya, kelengkeng varietas pingpong (kelengkeng pingpong) dikenal
dengan nama Xuongcomvang. Seperti saudaranya kelengkeng jenis
Diamond river, Kelengkeng pingpong ini merupakan tanaman asli daerah
tropis. Hal inilah yang membedakan dengan Itoh (E-daw) yang merupakan
tanaman subtropis.
Kelengkeng pingpong sangat mudah untuk
dibudidayakan di tanah terbuka ataupun untuk keperluan tabulampot
(tanaman buah dalam pot) sebagai penghias halaman rumah. Sangat cocok
ditanam di daerah panas pada lahan yang sempit sekalipun asalkan berada
di tempat terbuka (mendapat sinar matahari langsung).
Selain
buahnya yang besar, rasanya yang manis, aroma kelengkeng pingpong juga
lebih wangi daripada kelengkeng lokal ataupun kelengkeng yang sering
kita jumpai di supermarket yang sering kita sebut kelengkeng bangkok.
Keunggulan lain dari kelengkeng jenis ini adalah ia bisa panen (panen
besar) tiga kali dalam setahun, sedangkan sub-pembuahan bisa terjadi
sepanjang tahun asalkan nutrisi untuk tanaman ini cukup. Jadi selama
setahun penuh dapat menikmati buah kelengkeng pingpong. Selain itu
tanaman ini nyaris tanpa hama, pengalaman saya musuh utama pada saat
pertumbuhan adalah belalang sedangkan pada saat berbuah adalah kalong
(kelelawar).
Cara Tanam dan Pemeliharaan
Untuk
bibit ukuran besar siapkan lubang 0,75m x 0,75m x 0,75m sedang untuk
bibit yang kecil siapkan lubang ukuran 0,5m x 0,5m x 0,5m dengan media
campuran 1:1:1 masing-masing untuk tanah : pasir atau sekam : pupuk
kandang (sebaiknya gunakan pupuk kandang dari kotoran kambing, karena
punya kadar phosphate lebih besar daripada kotoran sapi). Sebaiknya
campuran media dibiarkan dalam lubang selama seminggu, untuk kemudian
digunakan untuk menanam (hal ini supaya mikroba dari pupuk kandang dapat
menyebar dengan baik kecampuran media sehingga media lebih gembur dan
juga memberikan waktu adaptasi bagi bibit yang akan ditanam terhadap
kondisi lingkungan sekitar).
Pada saat penanaman sobek bagian
bawah dari karung atau polybag, jangan dari bagian pinggir wadah supaya
media dan akar tidak goyang. Apabila perawatannya baik (sering dipupuk,
disiram dan didangir) biasanya tanaman dari stek akan mulai berbunga dan
berbuah pada umur 8-12 bulan. Sedangkan yang dari biji bisa mulai
berbuah pada umur 21-24 bulan.
Sekedar mengingatkan sebaiknya
penyiraman dan penyemprotan pupuk dilakukan pada malam hari atau pagi
hari sebelum matahari terbit, hal ini lebih efektif karena pada saat
itulah stomata pada daun terbuka.
sumber : binausaha-mandiri.blogspot.com
Home »
» BUDIDAYA KELENGKENG PINGPONG
BUDIDAYA KELENGKENG PINGPONG
Posted by Unknown
Posted on 11:47 AM
with No comments
0 comments:
Post a Comment